Pemberian obat secara inhalasi adalah

Berbagai macam obat seperti antibiotik, mukolitik, anti inflamasi dan bronkodilator sering digunakan pada terapi inhalasi. Pantai indah kapuk hospital, jakarta alat inhalasi. Pemberian obat secara inhaler dihirup, namun istilah yang biasa digunakan adalah inhalasi, bentuk sediaan obat untuk pemberian inhalasi adalah larutan metered. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan nyaman bagi pasien. Terapi inhalasi juga dapat diartikan sebagai suatu pengobatan yang ditujukan untuk mengembalikan perubahanperubahan patofisiologi pertukaran gas sistem kardiopulmoner ke arah yang normal, seperti dengan menggunakan respirator atau alat penghasil aerosol. Terapi inhalasi dapat menghantarkan obat langsung ke paruparu untuk segera bekerja. Adalah obat yang cara pemberiannya melalui saluran pernafasan. Jan 17, 20 oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan obat klien dilakukan dengan pemberian obat secara injeksi. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Obat yang biasanya beredar di pasaran dan kita kenal secara umum adalah obat dengan pemakaian melalui mulut dengan cara dimasukkan dengan bantuan air minum tablet dan lainnya atau dilarutkan terlebih dahulu tablev evervescent, puyer dan lainnya.

Macammacam cara pemberian obat injections of science. Kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat di pakai pada keadaan gawat. Inhalasi oral, target penggunaan cara ini adalah sel atau organ adalah sel atau organisme pada parenchyma paru. Obat diberikan dengan inhalasi melalui mulut harus. Untuk cara pemberian obat ini relatif praktis,aman dan juga ekonomis. Pemberian obat melalui subkutan biasanya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Efek farmakologi dari suatu obat dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. May 05, 2016 perlu dipahami bahwa tulisan diatas hanyalah sebuah contoh spo keperawatan tentang spo pemberian obat inhalasi dengan nebulizer anda dapat menambahkan atau mengurangi sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana serta aturan yang berlaku pada instansi anda.

Apr 28, 2018 suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yan sering dilakukan. Selain itu, indikasi pemberian obat secara injeksi juga disebabkan karena ada beberapa obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon, atau tidak direarbsorbsi oleh usus. Pemberian per inhalasi adalah pernberian obat secara langsung ke dalam saluran nafas melalui penghisapan. Feb 03, 2015 pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan nyaman bagi pasien. Merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan. Injeksi adalah semua bentuk obat yang digunakan secara parenteral, termasuk infus. Pada pemberian obat secara oral lebih lama menunjukkan onset of action dibanding secara intraperitonial, hal ini dikarenakan intraperitonial tidak mengalami fase absorpsi tapi langsung ke dalam pembuluh darah. Pemberian obat parenteral ada empat cara yaitu, intracutan ic, subcutan sc atau sq, intramuscular im, dan intravena iv. Terapi inhalasi merupakan cara pengobatan dengan memberi obat dalam bentuk uap secara langsung pada alat pernapasan menuju paruparu.

Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Secara garis besar, obat anestesi inhalasi dibagi menjadi. Pengobatan atau terapi inhalasi adalah pemberian obat. Terapi inhalasi merupakan terapi dengan memanfaatkan uap hasil dari kerja mesin nebulizer. Kelebihan dari pemberian obat dengan cara inhalasi adalah absorpsi terjadi cepat dan homogen, kadar obat dapat terkontrol, terhindar dari efek lintas pertama dan dapat diberikan langsung kepada bronkus.

Pemberian obat secara oral adalah obat yang cara pemberiannya melalui oral atau mulut. Pemberian obat dengan efek sistemik, seperti obat aminofilin supositoria, berfugsi mendilatasi bronkhus. Kelebihan dari pemberian obat dengan cara inhalasi adalah absorpsi terjadi cepat dan homogen, kadar obat dapat terkontrol, terhindar dari efek lintas pertama dan dapat diberikan langsung kepada bronkus saluran nafas. Pemberian obat yang memiliki efek lokal, seperti obat dulcolac supositoria, berfungsi untuk meningkatkan defekasi secara lokal. Obat berbentuk gas dan uap yang akan diabsorpsi sangat cepat melalui alveoli. Secara umum persiapan dan langkahlangkah sama dengan pemberian obat secara oral. Obat inhalasi akan diabsorbsi dengan cepat melalui sirkulasi pulmonar dan dapat menciptakan efek sistemik. Salah satu contoh tindakan keperawatan dengan lingkup fungsi dependen adalah pemberian obat secara parenteral. Pa da asma penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurang efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau peroral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis lainnya, dan pada bayi yang mengalami batuk lendir, pada bayi atau anak anak ini kemampuan reflek batuk ini sangat lemah. Terapi inhalasi pemberian per inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui hirupan. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun. Obat yang di berikan per oral biasanya membutuhkan waktu 30 sampai dengan 45 menit sebelum di absorbsi dan efek puncaknya di capai setelah 1 sampai dengan 1. Bila stadium yang diinginkan telah tercapai, konsentrasi disesuaikan dengan mempertahankan stadium tersebut. Pemberian obat inhalasi adalah pemberian obatobatan melalui saluran pernafasan langsung ke paruparu.

Jun 06, 2014 pemberian obat kepada klien ada beberapa cara, yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vagina, kulit, mata, telinga dan hidung. Apabila obatnya tidak stabil dan cair, maka dibuat dalam bentuk kering dan bila hendak digunakan ditambahkan aqua steril aqua pro injectione. Apr 18, 2016 inhalasi yaitu pemberian obat melalui saluran pernafasan. Kekurangan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pasien sering muntahmuntah, diare, tidak sabaran.

Obat akan diberikan alat yang dapat dipegang klien. Saluran nafas memiliki epitel untuk absorpsi yang sangat luas, dengan demikian berguna untuk pemberian obat secara lokal pada salurannya, misalnya salbotamol ventolin, combivent, berotek untuk. Untuk obat yang diberikan dengan cara inhalasi dalam bentuk gas atau uap yang akan. Apr 10, 20 secara umum persiapan dan langkahlangkah sama dengan pemberian obat secara oral. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat. Inhalasi adalah cara pemberian obat dengan cara disemprotkan ke dalam mulut. Sementara pemberian secara oral, obat akan mengalami absorpsi terlebih dahulu lalu setelah itu masuk ke pembuluh darah dan memberikan efek. Inhalasi, yaitu pemberian obat melalui saluran pernafasan. Pemberian obat secara parenteral di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat dan lengkap atau untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon atau tidak diresorpsi usus streptomisin, begitu pula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Terapi inhalasi pada asma anak supriyatno sari pediatri. Terapi inhalasi adalah pemberian obat ke dalam saluran napas dengan cara inhalasi. Inhalasi memberikan pengiriman obat yang cepat melewati permukaan luas dari saluran nafas dan epitel paruparu, yang menghasilkan efek hampir sama cepatnya dengan efek yang di hasilkan oleh pemberian obat secara intravena.

Adalah obat yang cara pemberiannya melalui oral atau mulut. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara. Terapi pemberian ini, saat ini makin berkembang luas dan banyak dipakai pada pengobatan penyakitpenyakit saluran napas. Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada pilihan. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Yang perlu diperhatikan dan diketahui dalam pemberian obat secara rektal yaitu. Untuk membantu absorbsi, maka pemberian obat per oral dapat di sertai dengan pemberian setengah. Ada dua rute utama dari pemberian obat, enteral dan parenteral. Obat inhalasi dirancang untuk memberikan efek lokal seperti bronkodilator atau mukolitik. Tehnik cara pemberian obat tehnik cara pemberian obat bagi setiap tenaga kesehatan yang dalam kesehariannya berhubungan dengan pemberian obat, maka tentunya tehnik dan macam cara pemberian obat harus sudah dikuasai secara benar dan tepat. Dengan pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Obat anestesi intravena adalah obat obat yang digunakan untuk mencapai induksi dan pemeliharaan anestesi yang diberikan secara intravena.

Pemberian obat secara subcutan adalah pemberian obat melalui suntikan area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak bawah dermis. Feb 18, 2012 inhalasi adalah cara pemberian obat dengan cara disemprotkan ke dalam mulut. Sep 19, 2012 pemberian obat secara enteral adalah pemberian obat melalui saluran cerna gastro intestinal mulai dari cavum oris sampai rectum, contohnya dengan cara per oral, sublingual, bucal. Kekurangan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pasien sering muntahmuntah, diare, tidak sabaran, tidak kooperatif, dan tentunya kurang disukai jika rasanya pahit. Dengan rute pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Terapi inhalasi bronkodilator pada pasien asma merupakan pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui penghisapan. Terapi inhalasiadalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui penghisapan. Terapi inhalasi pemberian obat bronkodilator adrenergic secara aerosol memperlihatkan efek yang lebih efektif dibanding pemberian secara intravena pada pengobatan asma, tidak hanya terhadap respons bronkodilatasi, namun juga dengan lebih rendahnya efek samping yang terjadi. Terapi inhalasi merupakan terapi dengan memanfaatkan uap. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Terapi inhalasi adalah cara pengobatan dengan cara memberi obat untuk dihirup agar dapat langsung masuk menuju paruparu sebagai organ sasaran obatnya. Terapi inhalasi adalah cara pengobatan dengan memberi obat untuk dihirup agar dapat langsung masuk menuju paruparu sebagai organ sasaran obatnya. Pada pemberian inhalasi penting bagi perawat untuk memonitor teknik yang klien gunakan, terutama pada klien anakanak atau sudah tua.

Pemberian obat supositoria ini di berikan tepat pada dinding rektal yang melewati spichnter ani interna. Penggunaan terapi hirupan atau inhalasi pada anak children. Tidak seperti penggunaan obat secara oral tablet dan sirup yang terpaksa. Biasanya, metode ini digunakan untuk pemberian obat yang bekerja secara khusus pada paruparu, seperti obat antiasma aerosol dalam wadah dosis terukur disebut inhaler, dan untuk pemberian gas yang digunakan untuk anestesi umum. Pa da asma penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurang efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau peroral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis lainnya, dan pada bayi yang mengalami batuk lendir, pada bayi atau anak.

Terapi inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui penghisapan. Pemberian obat secara enteral adalah pemberian obat melalui saluran cerna gastro intestinal mulai dari cavum oris sampai rectum, contohnya dengan cara per oral, sublingual, bucal. Perlu dipahami bahwa tulisan diatas hanyalah sebuah contoh spo keperawatan tentang spo pemberian obat inhalasi dengan nebulizer anda dapat menambahkan atau mengurangi sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana serta aturan yang berlaku pada instansi anda. Terapi inhalasi adalah sistem pemberian obat dengan cara. Karena jaringan subcutan tidak dialiri darah ebanyak darah yang yang mengaliri otot, absorpsi dijaringan subcutan sedikit kebih lambat dari pada absorpsi pada injeksi intra muskular. Cara pemberian ini di gunakan untuk obat obat berupa gas misalnya, beberapa obat anestetik atau obat yang dapat di. Pemberian per inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui hirupan. Pasien yang menggunakan nebulizer harus dilatih secara hatihati. Injeksi dapat berupa larutan, suspensi, atau emulsi.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan obat klien dilakukan dengan pemberian obat secara injeksi. Tehnik cara pemberian obat berbagi beragam informasi. Pemberian obat secara inhaler dihirup, namun istilah yang biasa digunakan adalah inhalasi, bentuk sediaan obat untuk pemberian inhalasi adalah larutan metered dose inhaler bubuk. Terapi ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Mar 18, 2018 salah satu contoh tindakan keperawatan dengan lingkup fungsi dependen adalah pemberian obat secara parenteral. Parenteral adalah cara pemberian obat dengan menempatkan obat di luar saluran cerna, contohnya dengan cara topical, injeksi, dan inhalasi. Inhalasi yaitu pemberian obat melalui saluran pernafasan. Tujuan pemeberian obat oral adalah untuk mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat.

Terapi inhalasi adalah terapi dengan pemberian obat secara inhalasi. Pemberian obat secara rektal melalui anus, namun istilah yang biasa digunakan rektal, bentuk sediaan obatnya suppositoria padat dan enema larutan. Setelah pemberian iv, ketamine secara cepat akan didistribusikan ke jaringan yang perfusinya tinggi, kemudian menagalami redistribusi ke jaringan lemak dan otot. Pada pengobatan asma, penggunaan terapi inhalasi telah. Hal yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberi penjelasan untuk meletakkna obat dibawah lidah, obat tidak boleh ditelahn, dan biarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbs seluruhnya, seperti pemberian obat adalat, nipedipine pada orang yang menderita tekanan darah tinggi. Adalah cara pemberian obat dengan cara disemprotkan kedalam mulut. Kenyataan di lapangan ada pebedaan dalam prosedur pemberiannya.

Terapi inhalasi merupakan pemberian pengobatan melalui saluran pernapasan secara langsung ke paruparu sebagai organ tujuan. Saluran nafas memiliki epitel untuk absorpsi yang sangat luas, dengan demikian berguna untuk pemberian obat secara lokal pada salurannya, misalnya salbotamol ventolin, combivent, berotek untuk asma, atau dalam keadaan darurat misalnya terapi oksigen. Adalah anestesi local yang menembus kornea dan konjungtiva, obat ini efektif setelah pemberian topical pada mata dalam 30 dtk dan anestesi bertahan selama min. Bentuk sediaan obat inhalasi adalah dalam bentuk gas dan zat padat, tetapi bisa juga mempunyai efek sistemik. Pemberian secara parenteral yang lain, seperti melalui intravena, intraarteri, intraspinal dan intraseberal, tidak melibatkan proses penyerapan, obat langsung masuk ke peredaran darah dan kemudian menuju sisi reseptor receptor site cara pemberian yang lain adalah inhalasi melalui hidung dan secara setempat melalui kulit atau mata. Pemberian obat pada asma dapat berbagai macamn cara yaitu parenteral, per oral, atau perinhalasi. Dengan demikian, efek samping dapat dikurangi dan jumlah obat yang perlu diberikan adalah lebih sedikit dibanding cara pemberian lainnya. Untuk mempercepat induksi diberikan obat anestesi yang kerjanya cepat dan kemudian diikuti oleh pemberian obat anestesi yang mudah menguap. Kerusakan ini disebabkan oleh reaksi alergi, gejala yang tampak adalah anoreksia, mual dan muntah dan tampak kemerahan pada kulit. Pemberian obat secara parenteral adalah pemberian obat selain melalui saluran pencernaan. Pemberian obat pada penyakit ini bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu. Selain itu, peralatan khusus mungkin diperlukan untuk memberikan obat dengan rute ini. Pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya.

Apr 15, 2011 salah satunya adalah dengan rute pemberian obat. Pemberian obat secara subligual diletakkan dibawah lidah, namun istilah yang biasa digunakan adalah sublingual, biasanya bentuk sediaan obat untuk pemberian sublingual adalah tablet. Bentuk inhalasi ini bisa dalam wadah yang diberi tekanan dan mengandung zat pemancur aerosol, contohnya yaitu. Untuk cara semacam ini ini relatif praktis,aman dan juga ekonomis. Ada obat obat yang harus digunakan secara rutin untuk mencegah serangan asma dan ada obat obat yang cukup digunakan pada saat terjadinya serangan alat yang digunakan pemberian aerosol yang ideal adalah dengan alat yang sederhana, mudah dibawa, tidak mahal, secara selektif mencapai saluran napas bawah, hanya sedikit yang tertinggal di saluran. Prosedur pemberian obat inhalasi dengan nebulizer senyum.

Pemberian obat sub c utan adalah pemberian obat melalui injeksi suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis. Rute ini memberikan suatu efek yang cepat dan kontrol. Secara inhalasi adalah obat yang cara pemberiannya melalui saluran pernafasan. Cara pemberian obat ditentukan terutama oleh sifatsifat obat misalnya, air atau kelarutan lipid, ionisasi, dll dan dengan tujuan terapi misalnya, keinginan onset cepat tindakan atau kebutuhan untuk administrasi jangka panjang atau pembatasan untuk situs lokal. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Sep 01, 2009 terapi inhalasi pemberian per inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui hirupan.

Suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yang sering dilakukan. Pemberian per inhalasi adalah pernberian obat secara. Terapi inhalasi adalah pemberian obat ke dalam saluran napas. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Obat oral baik sekali untuk mengobati infeksi usus. Berbagai bentuk obat dapat di berikan secara oral baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul atau puyer. Terapi inhalasi pada asma anak universitas indonesia.

1240 816 1226 834 217 558 85 1110 205 1388 15 1376 221 1348 166 1219 886 493 774 1138 724 252 1066 431 293 1301 811 1280 551 1070 1246 1069 1155 344 658